Direktur GI-Meulaboh, Firman Parlindungan, S.Pd., M.Pd., Ph.D dan Chief Operation Officer, Lia Lisyati, S.Pd.I., M.AppLing mendapatkan "Best Paper Award" pada The 9th Annual International Conference (AIC) 2019. Konferensi bergengsi ini diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala Banda Aceh pada tanggal 19 September 2019 di Academic Activity Center (AAC) Dayan Dawood.

Firman dan Lia mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul "Communicative repertoires used by students with multicultural students in ESL writing classroom". Hasil penelitian ini mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari panitia dan kurang lebih 500 akademisi dari enam negara. Makalah pengelola GI-Meulaboh tersebut terpilih menjadi tiga besar penerima "Best Paper Award" dari sekitar 330 makalah lainnya.

Dua Best Paper Award lainnya berjudul "The humors during the wars in Aceh: To forgive but not to forget" oleh Jarjani Usman dan Fauzan. "The relationship between human and nature beside the story of Man Ungkai: An ecocrtitical approach" oleh Tomi Ariyanto dan Dairi Sapta Rindu Simanjuntak.

Firman dan Lia menegaskan bahwa prestasi mereka ini bagian dari upaya mendekatkan penelitian dan pendidikan, bahwa pendidikan harus diselenggarakan berdasarkan hasil penelitian dan pendidikan juga harus diteliti untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Demikian pula desain pelayanan pendidikan di GI-Meulaboh. Semua program pendidikan dan pembelajaran dirancang berdasarkan hasil temuan penelitian mutakhir yang maman surah diuji oleh banyak akademisi. Sehingga, output peserta didik menjadi lebin berkualitas.