Pendidikan dan keahlian adalah inventasi yang paling berharga dalam kehidupan. Dengan perubahan dunia yang semakin cepat, kompetisi global, dan hantaman teknologi digital yang masif, anak bangsa dihadapkan dengan tantangan masa depan yang tidak mudah. Tanpa pendidikan dan keahlian yang mumpuni, kita akan semakin tertinggal dan terbelakang.

Pergeseran pola kehidupan yang diakibatkan oleh revolusi digital telah meluaskan definisi belajar; bahwa transformasi ilmu pengetahuan tidak lagi dibatasi oleh dinding kelas pendidikan formal, seperti sekolah, madrasah, atau perguruan tinggi. Proses belajar bisa terjadi kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun. Kuncinya adalah kemauan dan tekad yang kuat.

Selain itu, revolusi digital juga mengubah tata kerja dunia usaha, industri dan pemerintahan. Kita dituntut untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat yang terus mengembangkan pendidikan dan keahlian, khususnya keahlian Abad 21, yaitu; 
  • Menguasai bahasa asing (Foreign language) 
  • Menguasai teknologi (Digital literacy) 
  • Berfikir kreatif (Creative thinking) 
  • Berfikir kritis (Critical Thinking) 
  • Berkolaborasi (Collaborating) 
  • Kepemimpinan (Leadership)